5 June 2023 09:05
Pengamat hukum tata negara, Ferry Amsari menyebutkan upaya mengubah sistem pemilu tak lebih dari strategi politik untuk mempermudah kemenangan dengan mengorbankan kedaulatan rakyat.
"Upaya untuk mengubah (sistem pemilu) ini sama sekali bukan soal kegentingan, ini soal kepentingan politik agar kemenangan ke depan jauh lebih banyak." ungkap pengamat hukum tata negara, Ferry Amsari.
Ferry menilai sistem proporsional terbuka memberi kekuasaan lebih besar kepada masyarakat. Dengan proporsional terbuka rakyat lah yang menentukan caleg mana yang menjadi anggota DPR bukan partai politik.
"Padahal yang berdaulat itu publik. Publik yang berhak menentukan siapa yang duduk di parlemen, bukan ketua partai." tegasnya.