2 August 2023 20:58
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan siap menampung siswa Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun usai Panji Gumilang ditetapkan tersangka. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika Ponpes Al-Zaytun ditutup imbas kasus penodaan agama oleh Panji.
"Kami siap kalau nanti (diminta) untuk menampung siswanya," ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Rabu, 2 Agustus 2023.
Yahya menjelaskan sejak awal pihaknya meyakini kasus ini harus diselesaikan secara hukum. Sebab, masalah ini dinilai rawan dan dapat memengaruhi psikologi masyarakat secara luas.
Meski demikian, dia mengakui/ bahwa tidak mudah menetapkan kerangka hukum atas dugaan ajaran sesaylt yang dilakukan di Ponpes Al-Zaytun tersebut. Oleh karenanya, PBNU mengikuti setiap keputusan pemerintah dan hukum yang berlaku.
"Nant idibicarakan oleh yang berwenang. Yang penting hukumnya gimana. Saya pikir sudah ada antisipasi pihak terkait. Apakah pemerintah atau lainnya," kata Yahya.