NEWSTICKER

Menanti Arah Final Dukungan Partai Politik di Pilpres 2024

N/A • 30 April 2023 22:05

Tiga kali kata disiplin diucapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Ia meminta seluruh kader dan pengurus partainya mematuhi keputusannya. 

Penegesan soal disiplin itu bisa jadi sinyal keras bagi Presiden Jokowi. Tujuannya agar Jokowi menghentikan gerakan-gerakan politiknya untuk maksud tertentu, seperti penggalangan kekuatan politik tandingan dan sinyal dukungan. 

Pekan ini, ada undangan ngopi-ngopi dari Jokowi ke para ketua umum partai politik. Jika ternyata yang diundang hanya ketua umum lima parpol, ada kemungkinan 'Koalisi Tim Jokowi' bubar. 

"Nanti saja kita akan kumpul cari waktu yang tempat, Bapak (Jokowi) akan mengundang ketua-ketua partai untuk silaturahmi," kata Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. 

Sejumlah parpol peserta 'Koalisi Tim Jokowi' memang mulai menentukan arah politik sendiri. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), misalnya, mendeklarasikan dukungan untuk pencalonan Ganjar sebagai presiden di Pilpres 2024. 

Sementara itu, PAN sejak awal terang-terangan mendukung Ganjar yang dipasangkan dengan Erick Thohir. PAN hampir dipastikan juga merapat ke kubu PDIP. Namun, Ketua Umum PAN belakangan ini berpikir lagi untuk meninggalkan KIB.

Tanpa PPP dan PAN, KIB hanya menyisakan Partai Golkar. Sejauh ini, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto masih menegaskan statusnya sebagai bacapres Partai Golkar. 

Elite Partai Golkar menyesalkan deklarasi dukungan PPP terhadap pencalonan presiden Ganjar Pranowo. Sikap PPP itu dinilai tidak etis karena masih menjadi bagian dari KIB.

Kalau KIB berada di tengah persimpangan jalan, KKIR tampak masih memegang teguh perjanjian. PKB bahkan menilai deklarasi bacapres PDIP seharusnya memacu KKIR lebih cepat membuat keputusan. 
(Christine Sheptiany)