Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar calon tetap (DCT) sebanyak 9.917 orang. Penetapan DCT ini setelah melalui proses verifikasi dan penetapan daftar calon sementara (DCS) sebelumnya.
Ketua KPU Hasyim Asyari menyatakan, semula jumlahnya 9.919 orang dari total DCS. Setelah melalui proses verifikasi, jumlahnya menjadi 9.917 orang.
"Jumlahnya yang memenuhi syarat itu 9.917 dari 18 partai dan tersebar di 84 daerah pemilihan," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Jumat, 3 November 2023.
Sedangkan untuk DPD ada 668 orang yang masuk DCT. Terdiri dari 535 laki-laki dan 133 perempuan.
Hasyim menyampaikan jumlah peminat jabatan senator pada tahap awal yaitu 1.030 orang. Dari jumlah tersebut, yang menyerahkan syarat dukungan hanya 865 orang.
Pada masa pendaftaran (1-14 Mei 2023), bakal calon anggota DPD yang mendaftar hanya 683 orang. Sebanyak 18 bakal calon memutuskan tidak melanjutkan ke tahap pendaftaran.
KPU kemudian melakukan verifikasi pada 683 bakal calon anggota DPD tersebut. Pada tahap verifikasi awal, hanya 113 orang yang dinyatakan memenuhi syarat (MS), 568 bakal calon berstatus belum memenuhi syarat, dan 2 bakal calon tidak memenuhi syarat (TMS).
"Selanjutnya setelah melalui masa perbaikan pada verifikasi akhir, bakal calon DPD yang MS sebanyak 675 orang, yang TMS 8 orang," sebut dia.
Namun, yang dimasukkan ke dalam daftar calon sementara (DCS) hanya 674 orang. Sebab, satu bakal calon memilih mengundurkan diri karena ingin maju sebagai calon anggota DPR.
Jumlah pengunduran diri bertambah menjadi selama proses penentuan DCT. Jumlahnya menjadi empat orang.
Selain itu, satu bakal calon bakal calon dinyatakan TMS karena adanya tanggapan masyarakat. Lalu, satu bakal calon dinyatakan TMS karena belum memnuhi syarat jeda lima tahun setelah menjalani masa hukuman.
"Sehingga tidak memenuhi syarat," ujar dia.
