Pemerintah Pasrah Sebagian Data di PDN Tak Bisa Dipulihkan

27 June 2024 22:37

Pemerintah pasrah ada sebagian data dalam Pusat Data Nasional (PDN) tidak bisa dipulihkan setelah diserang ransomware. Layanan yang bisa pulih adalah lembaga yang memiliki data cadangan.

Terdapat 44 kementerian dan lembaga saja yang memiliki cadangan data. Pada Rabu, 26 Juni 2024, baru ada lima layanan yang bisa dipulihkan.

"Kita berharap setiap hari bertambah K/L yang pulih. Kita berharap akhir bulan ini 18-an bisa recovery," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong.

Diperkirakan, ada ratusan data pemerintah pusat dan daerah tidak bisa dikembalikan. Namun, pemerintah belum bisa menjelaskan mengapa ransomware bisa menginfeksi Pusat Data Nasional (PDN).
 

Baca juga: Peretasan Jantung Data Negara, Ini Dampaknya di Sejumlah Kementerian

Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya menegaskan pemerintah harus tegas terhadap pihak yang mengelola data. Tindakan tegas harus diberikan agar pengelola disiplin dalam pengelolaan data negara.

"Kalau salah, salah, hukumannya jalankan," ucap ALfons.

Data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) 2023 menyebutkan serangan siber ke Indonesia terjadi jutaan kali. Banyak jutaan data bocor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)