29 February 2024 19:57
Jakarta: Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Putu Artha mempertanyakan kehadiran aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Banyak keterlambatan penghitungan suara dan publikasinya, sehingga pada masyarakat menjadi bingung.
"Tidak cukup baik prestasinya," ujar Putu, Kamis, 29 Februari 2024.
Putu menyoroti hasil pencatatan pemilihan legislatif (pileg) di Sirekap. Di DKI Jakarta, misalnya. Data yang baru masuk baru 57 persen. Sementara Banten baru 60 persen.
Padahal kedua provinsi masuk dalam wilayah yang tidak krisis sinyal. Seharusnya tidak ada masalah.
"Sangat mengkhawatirkan," ucapnya.