26 February 2024 23:43
Jakarta: Menteri Perdagangan 2015-2016 dan Kepala BKPM 2016-2019 Thomas Lembong mengkritik pemerintah karena kenaikan harga beras dan sulitnya di pasaran. Menurut Tom Lembong kondisi itu disebabkan adanya guyuran bansos besar-besaran jelang Pemilu 2024 lalu.
"Menurut hemat saya banyak retorika pemerintah mengabaikan satu hal yang sangat sederhana, yaitu guyuran bansos besar-besaran di bulan-bulan jelang Pemilu. Jadi secara statistik hampir pasti berdampak kepada stok dan ketersediaan beras dalam negeri," jelas Tom Lembong, Senin, 26 Februari 2024.
Tom juga menyebut kelangkaan beras yang mengakibatkan harga naik ini bukan hal yang kebetulan. Penyebaran bansos, termasuk beras saat ini bersamaan dengan kelangkaan di pasaran.
Selain itu ada juga faktor kurangnya persiapan pemerintah dalam menghadapi kondisi saat ini. Hal itu mencerminkan roda pemerintah tidak berjalan baik.
"Faktor-faktor multi bulan atau multi tahun, kurangnya persiapan menghadapi kondisi saat ini. Itu bagi saya mencerminkan bahwa roda-roda pemerintahan tidak berjalan dengan baik," lanjut Tom.