Anies dan Ganjar Ragukan Netralitas Jokowi

2 January 2024 07:54

Jakarta: Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan Asosiasi Pemerintahan Desa di Istana Kepresidenan menuai tanya. Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengingatkan Presiden agar tetap menjaga netralitas saat Pilpres 2024.

Anies Baswedan sejatinya tak mempersoalkan pertemuan Presiden dan seluruh Kades di Istana. Anies meyakini aturan menyangkut netralitas aparat desa sudah tersosialisasikan, sehingga intervensi kekuasaan berupa mobilisasi politik tak lagi diperlukan.

"Yang penting jaga netralitas," kata Anies Baswedan di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Anies Baswedan, warga di pedasaan sedikit banyak sudah melek politik. Warga paham hak suara mutlak ada di tangan mereka. Mereka bebas menentukan pilihan. "Ini harus dihormati," terang Anies.

Ganjar senada dengan Anies. Dia tak ada soal andai pertemuan Presiden dan kades di Istana berbicara tentang pemerintahan. Sebaliknya, menurut Ganjar, andai arah pembicaraan di antara mereka soal politik praktis, itu tidak adil.

Ganjar mengingatkan siapa pun tidak boleh menyalahgunakan kewenangan. "Kalau urusan pemerintahan kami tidak masalah, tapi kalau pengarahan politik, dukung-mendukung, saya kira mulai tidak fair," ungkap Ganjar.

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Senthot Rudi Prastiono membantah pertemuan dengan Presiden membicarakan soal politik. PAPDESI datang ke Istana untuk menanyakan kelanjutan revisi Undang-Undang Desa.

"Sama sekali tidak menyinggung politik," kata Senthot Rudi.

Bukan kali ini saja Presiden mengundang perkumpulan kades ke Istana. Acara serupa pernah dihelat Presiden pada 7 November 2023. Berselang 12 hari setelah pertemuan, kepala desa menggelar silaturahmi nasional Desa Bersatu di Gelora Bung Karno.

Acara kades di GBK mengundang amis. Apalagi panitia mengundang Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Ppresiden sekaligus capres nomor urut 2. Tak cuma Gibran, petinggi partai Koalisi Indonesia Maju pun hadir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)