Berdiri Sejak 1967, Taman Bacaan Hendra Masih Eksis di Era Digital

Tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia. Di tengah gempuran serba digital, keberadaan buku kini mulai tersingkirkan. Namun tidak sama dengan Taman Bacaan Hendra yang berada di Jalan Sabang, Kota Bandung, Jawa Barat, yang masih banyak didatangi pembaca buku.

Taman Bacaan Hendra merupakan taman bacaan tertua di Bandung yang berdiri sejak 1967. Ada beragam jenis buku di tempat ini di antaranya buku pengetahuan, sejarah, novel fiksi, komik jadul, hingga majalah.

Taman Bacaan Hendra tampak seperti rumah vintage dengan tumpukan buku-buku. Rumah itu masih terawat dengan baik, seperti ruangan, rak buku buku, kursi, furnitur serta buku-buku jadul dan langka.
 

Baca juga: Unik, Pegiat Literasi Ini Bikin Perpustakaan Keliling Pakai Sepeda

Generasi Penerus Taman Bacaan Hendra, Atie Hendra mengatakan bahwa pendiri dari Taman Bacaan Hendra adalah Juliana Huwae. Juliana mulai mendirikan taman bacaan dari garasi rumah. 

"Dimulai dari garasi kecil terus mungkin waktu itu anggotanya sekitar-sekitar di sini, terus lama-lama banyak yang pinjam. Jadi ini dipindahkan ke sini, tadinya separuh di sini terus lama-lama dibuka yang sebelah sana," kata Atie sambil memperlihatkan area Taman Bacaan Hendra di program Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 23 April 2025.

Atie mengungkap koleksi buku di Taman Bacaan Hendra berjumlah 150 ribu hingga 20 ribu buku. Namun, yang telah dimasukkan ke dalam barcode hanya 70 ribu buku.