Presiden Prabowo Bangun Diplomasi di Panggung Dunia

New York: Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam dua forum besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) bukan hanya sebuah agenda rutin diplomatik, melainkan dimanfaatkan sebagai panggung global untuk membangun diplomasi Indonesia.

Presiden Prabowo diberikan kesempatan berpidato dalam dua forum besar PBB yakni pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB solusi dua negara Palestina-Israel dan Sidang Umum PBB ke-80. Hal ini merupakan panggung global bagi kepala negara untuk menyampaikan kata dan ekspresi yang memiliki bobot politik, moral, hingga simbolik. 

Kesempatan ini bisa mengantarkan Indonesia untuk memiliki peran yang lebih strategis lebih dari sekadar negara peserta. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa untuk mendapat peran tersebut dimulai dari suara moral bagi Palestina serta memberikan solusi terhadap berbagai tantangan global. 
 

Baca Juga: Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di KTT PBB, Menteri PU: Infrastruktur Bukan Sekadar Fisik, tetapi Perisai Ketahanan Bangsa

"Kami tetap berkomitmen pada internasionalisme, multilateralisme, dan pada setiap upaya yang memperkuat lembaga besar (PBB) ini. Hari ini, Indonesia lebih dekat dari sebelumnya untuk memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengakhiri kemiskinan ekstrem dan kelaparan. Kita tidak boleh diam sementara rakyat Palestina ditolak keadilan dan legitimasi yang sama di Aula ini," ujar Prabowo, dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Kamis, 25 September 2025.

Pidato Presiden Prabowo memberikan penegasan bahwa Indonesia lahir dari bangsa yang tertindas. Namun, kini menjadi bangsa pemberi solusi mendukung penuh kemerdekaan Palestina dengan solusi dua negara. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)