Banggar DPR Setujui RUU APBN 2026, Ini Rinciannya

23 September 2025 14:14

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menyatakan seluruh fraksi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026. Hal itu ia sampaikan dalam rapat paripurna DPR ke-5 hari ini, Selasa, 23 September 2025.

"Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai NasDem, fraksi PKB, fraksi PKS, fraksi PAN, dan Fraksi Partai Demokrat menyetujui atau menerima RUU tentang APBN tahun anggaran 2026 untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat dua pengambilan keputusan dalam rapat paripurna hari ini untuk disahkan menjadi undang-undang," ucapnya dikutip dari Breaking News, Metro TV, Selasa, 23 September 2025.

DPR juga mengapresiasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyepakati stimulan paket ekonomi 8+4+5 senilai Rp16,23 triliun untuk tahun anggaran 2025. Stimulus itu dialokasikan untuk bantuan pangan, insentif pajak, ketenagakerjaan, perumahan, dan sektor lainnya.

"DPR mengapresiasi kepada Menteri Keuangan yang langsung merespons menyepakati stimulan Rp16,23 triliun untuk ditambah. Selain beras 10 kg juga akan nambah minyak goreng 2 liter. Karena itu adalah hasil kesepakatan ketika kami konsultasi dengan pimpinan DPR. Dan atas perintah pimpinan DPR itulah kami sampaikan dalam raker badan anggaran dan disambut dengan respon yang positif. Saat itu juga disetujui oleh Menteri Keuangan kita," tambahnya.
 

Baca: Ancam Oknum Terlibat Rokok Ilegal, Menkeu Purbaya: Kita akan Sikat!

Sebelumnya rapat dibuka oleh pimpinan DPR RI, Ketua DPR Puan Maharani yang menyampaikan beberapa agenda hari ini. Selain mengesahkan RAPBN tahun 2026, rapat dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah tentang RAPBN di antaranya mengenai dasar-dasar asumsi ekonomi makro Indonesia pada tahun 2026.

Said menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan dipatok 5,4?ngan inflasi sebesar 2,5%. Nilai tukar rupiah yang ditetapkan untuk tahun depan adalah berada pada Rp16.500 per USD.

Adapun suku bunga SBN 10 tahun ditetapkan sebesar 6,9%. Harga minyak mentah Indonesia ditetapkan USD70 per barel.

Lifting minyak bumi ditargetkan menjadi 610 ribu barel per hari. Kemudian lifting gas bumi yang ditarget sebesar 984 ribu barel per hari.

Keseluruhan kesepakatan rancangan target tersebut difungsikan sebagai fondasi penting bagi pemerintah dan juga Banggar DPR RI untuk mendorong keinginan pemerintah yang menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)