Dedi Mulyadi akan Panggil Perhutani Imbas Longsor Gunung Kuda

31 May 2025 15:27

Cirebon: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan memanggil Perum Perhutani dalam waktu dekat. Dedi akan memintai keterangan dari Perhutani imbas terjadinya longsor di kawasan tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Dukupuntang, Cirebon.

"Setelah ini juga, kami akan panggil Perhutani," ujar Dedi, dalam program Breaking News Metro TV, Sabtu, 31 Mei 2025.

Menurut Dedi, banyak areal hutan yang berubah menjadi areal tambang. Termasuk kawasan Gunung Kuda. Seharusnya, Perhutani memikirkan konsep melestarikan hutan, bukan malah memperbanyak kawasan tambang.

"Padahal kan Perhutani ini adalah perusahaan pengelola hutan, bukan pengelolaan pengusaha tambang. Dulu perkebunan itu menjadi PT sewa tanah. Nah, sekarang Perhutani menjadi PT sewa lahan untuk pertambangan," katanya.
 

Baca: Polda Jabar Siapkan Sejumlah Pasal Usut Longsor Gunung Kuda
 


Mantan Bupati Purwakarta itu mengimbau Perhutani dan perusahaan BUMN lainnya dengan bidang serupa agar bisa mengoreksi diri. Tidak seenaknya mengorbankan konsep ruang hijau untuk kepentingan pribadi semata.

"Perusahaan BUMN yang aneh-aneh ini segera memperbaiki diri. Ini dosa ini," ucapnya.

Penambangan batu alam di Gunung Kuda, longsor pada Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Longsor itu mengakibatkan 14 orang meninggal, korban luka, dan delapan korban lainnya masih hilang.





Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)