TNI AD Perkenalkan Program Agroforestry Gunung Hejo di Purwakarta

Reza Sunarya • 7 February 2025 17:30

Dinas Penerangan TNI AD mengajak sejumlah media ke Kawasan Agro Forestry, Gunung Hejo, Purwakarta, untuk memperkenalkan program Agroforestry (Wanatani), Kamis, 6 Februari 2025. Di lokasi tersebut, media bisa melihat proses pembibitan tanaman holtikultura dan aneka tanaman lainnya.

Agro Tour Media di Kawasan Agro Forestry, Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, menjadi ajang untuk memperkenalkan Agroforestry di yang digagas Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Tanah milik PT Perkebunan Nusantara (PN) seluas 200 hektare, ditargetkan akan tuntas seluruhnya enam bulan ke depan sudah tertanami berbagai tanaman dengan sistem tumpang sari. Mulai dari tanaman holtikultura seperti cabai, jagung, tomat, dan bawang, serta tanaman keras seperti, pete, manggis, mangga, dan lengkeng.
 

Baca juga: Mengoptimalisasi Ekosistem Kopi Nusantara

Pemanfaatan lahan milik PTPN di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, seluruhnya direncanakan  seluas 1.000 hektare. Program ini merupakan kerja sama antara TNI-AD PTPN dan Pupuk Indonesia.

Dengan mengelola lahan secara produktif serta menjaga kelestarian lingkungan, Agroforestry Gunung Hejo diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sehingga, berdampak positif pada perekonomian lokal.

Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga membuka lapangan pekerjaan baru serta mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan lahan berbasis agroforestry.

"Beberapa di antaranya yang memang kita alokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan. Hasil panen bisa kita dapatkan secara berkelanjutan," kata Direktur Elfarm, Bayu.

Agroforestry Gunung Hejo adalah contoh nyata bahwa pertanian dan kehutanan dapat disinergikan, guna menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan sekaligus menjaga alam untuk generasi mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)