Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Siap Jalankan 5 Program Unggulannya

Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail-Ida Syahidah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Gusnar Ismail dan Ida Syahidah siap mengemban tugas dengan lima program unggulan yang telah dipersiapkan.

"Alhamdulillah, pelantikan tadi berjalan dengan tertib dan yang paling penting sangat khidmat dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Prabowo." kata Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.

Dengan mengusung visi "Gorontalo Maju dan Sejahtera" Gusnar Ismail dan Ida Syahidah siap mengemban tugas dengan lima program unggulan yang telah dipersiapkan. 

Lima program unggulan Gubernur-Wakil Gubernur Gorontalo tersebut yakni, agromaritim terkait pertanian dan perikanan kelautan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pariwisata, UMKM serta infrastruktur.

"Kami tidak mematok 100 hari pertama, tetapi paling tidak ada agenda-agenda prioritas yang sudah kami susun dan itu berbasis kepada lima program unggulan. Pertama program agromaritim menyangkut pertanian dan perikanan kelautan, kemudian SDM, kemudian pariwisata, kemudian UMKM dan yang kelima infrastruktur." ungkapnya.
 

Baca juga: Ini Sosok Gubernur Termuda se-Indonesia yang Baru Dilantik Presiden

Profil Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail-Ida Syahidah:

Gusnar Ismail resmi dilantik menjadi Gubernur Gorontalo periode 2025-2030. Pria kelahiran Gorontalo, 12 Desember 1959 ini memperoleh gelar Doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga pada 2010. 

Gusnar kembali terpilih setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Gorontalo periode 2009-2012. Diketahui, Gusnar juga merupakan Wakil Gubernur pertama, berpasangan bersama Gubernur Fadel Muhammad pada periode 2001-2006. Gusnar juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo periode 2011-2021. 

Sementara itu, Ida Syahidah Rusli Habibie menjadi Wakil Gubernur perempuan pertama di Gorontalo. Wanita kelahiran Solo, 11 Maret 1964 ini memperoleh gelar Magister Hukum di Universitas Negeri Solo. Dirinya juga aktif berkiprah dalam organisasi sosial dan pemberdayaan perempuan.