31 August 2023 21:37
Seorang saksi mata menuturkan peristiwa penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam Masykur. Saksi mengatakan, sosok Masykur yang ternyata bukan kali pertama diculik dan diminta tebusan seumlah uang.
Saksi juga menyebut, peristiwa serupa dialami banyak korban lain, namun mereka tidak berani melapor ke polisi.
Berikut identitas korban dan kronologi:
Korban bernama Imam Masykur, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Imam baru satu tahun mengadu nasib ke Ibu Kota.
Jasad Imam ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota TNI.
Penganiayaan ini terekam video dan diunggah di media sosial. Dalam video tersebut terdengar nada suara gemetar disertai ketakutan sambil menangis.
Imam sempat menghubungi adiknya untuk meminta agar ibunya segera mengirimkan uang senilai Rp50 juta, jika tidak Imam mengaku akan dibunuh.
"Dek kirem peng limong ploh juta peugah bak mak beuh, Abang ka ipoeh nyoe. (Dek kirim uang lima puluh juta bilang sama Mama ya, Abang udah dipukul nih)," kata Imam Masykur dengan menggunakan Bahasa Aceh, dalam video yang beredar di media sosial.
Dari informasi yang didapat pihak keluarga telah menyiapkan uang senilai Rp13 juta agar Imam tidak disiksa lagi. Diketahui keluarga Imam tidak mampu menebus sisa uang tersebut sehingga nyawa Imam pun melayang.Jasad Imam ditemukan di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Imam diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota TNI.