Keraton Ngayogyakarta Gelar Grebeg Gede Pasca Iduladha

8 June 2025 19:34

Keraton Ngayogyakarta kembali menggelar tradisi grebeg besar sehari setelah perayaan Iduladha 1446 Hijriah. Tradisi tahunan ini menjadi simbol rasa syukur atas limpahan hasil bumi dan disambut antusias oleh masyarakat.
 
Saat arakan-arakan grebeg besar berlangsung, masyarakat tampak memadati lokasi untuk menyaksikan jalannya prosesi termasuk iring-iringan pasukan prajurit keraton Ngayogyakarta.
 
Gerebeg besar digelar bertepatan dengan 10 Zulhijah atau hari raya Iduladha. Sebanyak 10 brigade prajurit, terdiri dari pasukan gajah, berkuda, dan berjalan kaki mengiringi enam gunungan yang diarak menuju ke Masjid Gede Kauman.
 

Baca: Pemkot Yogyakarta Sebut Anggaran jadi Kendala untuk Biayai SD-SMP Swasta
 
Gunungan yang berisi hasil bumi seperti sayur dan padi merupakan simbol rasa syukur dari keraton atas keberkahan yang diperoleh. Tradisi tersebut dahulu diperebutkan masyarakat, namun kini isinya dibagikan langsung oleh abdi dalem.
 
Tradisi grebeg besar merupakan bagian penting dari budaya Keraton Yogyakarta yang masih dilestarikan hingga kini serta menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan wisatawan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)