13 Korban Ledakan Amunisi TNI Teridentifikasi

14 May 2025 08:32

Tim DVI Polda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi 13 korban ledakan pemusnahan amunisi kedaluarsa milik TNI. Seluruh jenazah telah dikembalikan kepada pihak keluarga. 

Tim DVI Polda Jawa Barat secara keseluruhan telah berhasil mengidentifikasi tiga korban terakhir ledakan pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dengan terungkapnya identitas ketiga korban, seluruh korban berjumlah 13 orang berhasil diidentifikasi. 

Korban yang berada di RSUD Pameungpeuk Garut ini kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Sekretaris Daerah Garut Nurdin Yana mengatakan rangkaian proses identifikasi seluruh korban tewas telah selesai dengan diketahuinya 13 korban tersebut. Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten (Garut) memberikan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban.

"Tiga jenazah terakhir yang insyaallah kita dorong ke keluarganya masing-masing sehingga kami atas nama Pemerintah Kabupaten Garut mengaku terima kasih kepada semua," ujar Nurdin, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 14 Mei 2025. 
 

Baca juga: Menelusuri Jejak Ledakan Pemusnahan Amunisi Garut

Sebelumnya, Pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat (Jabar) berujung pada tewasnya empat prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dan warga sipil. Korban terdiri dari 4 anggota TNI AD dan 9 warga sipil.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin pagi, 12 Mei 2025. Ledakan terjadi saat warga memungut sisa-sisa logam amunisi. Ternyata, terjadi ledakan susulan dari amunisi yang belum sempat meledak. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)