3 June 2025 20:42
Bayangkan berjalan kaki sejauh 6 km setiap harinya hanya untuk mendapatkan beberapa jeriken air. Bayangkan harus memilih antara mandi atau memasak karena air yang ada tak cukup untuk keduanya. Dan inilah kenyataan pahit yang dihadapi oleh 75 keluarga di Dusun Pelah, Kecamatan Maraja Timur di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Selama lebih dari 50 tahun, warga di Dusun Pelah, Kecamatan Maraja Timur di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, hidup dalam kekeringan. Tak ada sumur, tak ada aliran air bersih, dan tak ada sumber air yang mudah dijangkau.
Satu-satunya sumber air terdekat berada sejauh 6 km yang harus ditempuh dengan berjalan kaki selama hampir 1 jam. Kadang mereka hanya bisa berharap ada truk tangki datang membawa sumbangan air bersih.
Baca juga: Otoritas Israel Cegah Masuknya Ribuan Truk Bantuan Medis ke Gaza |