Morning Tea

Keterbatasan Bukan Alasan untuk Menyerah

17 May 2025 13:59

Menjadi seseorang yang berkebutuhan khusus pasti bukan hal yang mudah. Terlebih, masih kurang meratanya fasilitas umum dan pendukung bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus, seperti jalan atau trotoar, toilet, serta transportasi umum. 

Tidak hanya fasilitas. Kurangnya pendidikan inklusif dan fasilitas yang memadai di sekolah juga membuat masyarakat berkebutuhan khusus kesulitan mengakses pendidikan yang berkualitas. 

Banyak dari kita tidak sadar ternyata dunia ini belum dibangun untuk semua orang. Jalanan yang tidak ramah, informasi tidak terjangkau, dan kesempatan kerja yang sering pilih-pilih. 

Untuk teman-teman yang memiliki keterbatasan, ini bukan sekedar kendala. Tetapi, ini adalah tembok tinggi yang harus diterobos setiap hari. 
 

Baca juga: Perempuan Masa Kini Harus Berdaya

Diskriminasi tidak hanya mengurangi kesempatan, namun juga mengekang potensi mereka yang tidak pernah dianggap ada. Padahal di era digital sekarang, teknologi bisa jadi jembatan buat hidup yang lebih setara. Tinggal pilih, mau bergerak atau diam menangisi perubahan. 

Sosok Angkie Yudistia, misalnya. Ternyata, ia mampu membuktikan bahwa kekurangan bukanlah sebuah alasan untuk menyerah. Ia bahkan pernah menjadi staf khusus di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Angkie Yudistia merupakan sosok perempuan hebat yang berani menantang batas. Seorang difabel yang tidak hanya bangkit untuk dirinya saja, tetapi juga untuk orang lain yang sering enggak diperhitungkan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)