Produksi Kentang di Malang Naik 2 Kali Lipat

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang kembali menunjukkan eksistensinya melalui program pendampingan YESS bagi kelompok tani kentang di Kabupaten Malang, Jawa Timur .

Menggandeng Pemerintah Kabupaten Malang, varietas kentang G2 yang dikenalkan pertengahan tahun ini membuktikan hasil panen yang lebih baik. Selain terciptanya ketahanan pangan nasional, varietas kentang G2 diharap mampu merebut pasar dunia menjadi target jangka panjang.

Dengan mendapatkan pendampingan, Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang lewat program YESS para petani mendapatkan hasil panen dua kali lipat dari sebelumnya dengan kentang varietas baru G2 atau 15 ton per hektare per sekali panen.

Terlebih kondisi geografis Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yang berada di ketinggian 1200 m di atas permukaan laut, memberikan keutungan bagi para petani untuk menanam kentang.
 

Baca juga: Kementan Bangun Korporasi Petani Milenial di Pacitan

Lonjakan hasil panen kentang yang mereka dapatkan dari varietas G2, memberikan banyak manfaat ekonomi. Tak hanya pendampingan selama masa tanam, hasil panen kentang yang dilakukan lima petani milenial anggota kelompok tani Potato Forever ini langsung diserap salah satu produsen makanan olahan nasional.

Dengan dampak positif dan mampu menumbuhkan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Malang berjanji akan turut aktif dalam pendistribusian varietas baru G2 di seluruh sentra pertanian kentang di Kabupaten Malang. Sekaligus membantu para petani mulai dari modal hingga kemudahan ekspor.

Keberhasilan kelompok petani milenial Potato Forever dalam membudidayakan kentang G2 diharapkan menjadi inspirasi positif bagi generasi muda Indonesia kembali ke kebun dan menjadi petani. Sekaligus mampu membawa Indonesia kembali ke masa swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.