Ribuan Karyawan Sritex Gelar Doa Bersama di Halaman Pabrik

Ribuan pekerja PT Sri Rejeki Isman (Sritex) menggelar doa bersama dan istigasah di halaman pabrik. Kegiatan ini dilakukan sebagai ikhtiar dan doa memohon keselamatan usai Sritex dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang.

Doa bersama dan istigasah diikuti puluhan ribu pekerja PT Sritex. Doa bersama ini digelar sebagai bentuk ikhtiar memohon keselamatan dan keberlanjutan PT Sritex selama proses kasasi di Mahkamah Agung (MA).

Acara ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto dan tokoh agama setempat. Dalam kegiatan ini, para pekerja saling memberikan semangat dan dukungan moral agar tetap optimistis di tengah kondisi yang menantang bagi PT Sritex.

"Kita mendoakan supaya upaya hukum kita di Mahkamah Agung (MA) untuk menyelamatkan Sritex dari putusan Pengadilan Niaga Kota Semarang bisa dikabulkan," kata Iwan, Sukoharjo, Jumat, 31 Oktober 2024. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada PHK di Sritex

Diketahui, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Perusaaan itu gagal memenuhi kewajiban pembayaran sesuai Putusan Homologasi 2022.

Dalam Putusan PN Niaga Semarang, Sritex telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran kepada PT Indo Bharat Rayon selaku pemohon berdasarkan Putusan Homologasi 25 Januari 2022.

Sritex telah lama mengalami permasalahan keuangan yang akut. Perusahaan ini mencatatkan kenaikan utang dan defisit modal yang kian membengkak.

Hingga akhir Juni 2024, aset perusahaan tercatat menurun 5% menjadi Rp9,56 triliun. Sementara utang perusahaan masih berada di level Rp24,8 triliun.

Alhasil, perusahaan masih mengalami efisiensi modal yang pada akhir tahun lalu bengkak menjadi Rp15,19 triliun. Kini, putusan pailit mengancam sekitar 20 ribu karyawan di Sritex Group.