Usut Kematian Petugas TPST Bantargebang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Pihak Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota terus melakukan penyelidikan kasus pekerja kebersihan TPST Bantargebang. Guna mendalami dugaan pembunuhan, pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak atau K-9 dan melakukan interogasi terhadap 43 orang.

Korban adalah seorang pria bernama Wuryanto (53), ditemukan di folder air di belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi kepala terbungkus karung dan tangan serta kaki terikat tali.

Kasus ini terus dilakukan pendalaman. Untuk mendalami adanya unsur pembunuhan, pihak kepolisian mengerahkan anjing pelacak untuk menelisik jejak korban ke mana saja. Sejumlah lokasi mulai dari tempat kejadian perkara, lingkungan tempat korban bekerja hingga rumah kontrakan korban. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkap, sejauh ini dari hasil penyelidikan, penyidik sudah melakukan interogasi sebanyak 43 orang. Dari hasilnya, beberapa warga perlu didalami keterangannya. 

Selain itu, dari hasil kerja anjing pelacak ini ada dua titik lokasi jejak korban sangat kuat, yang berkaitan dengan dua orang warga berinisial RE dan B.