Ratusan Perempuan Tuntut Jokowi Diadili

Kautsar Widya Prabowo • 8 March 2024 11:28

Jakarta: Ratusan massa aksi yang menamakan dirinya Perempuan Indonesia mengguruduk Istana, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024. Mereka menutut Presiden Joko Widodo (Jokowi) diadili karena merusak demokrasi. 

Pantaun Medcom.id, massa aksi melakukan longmarch dari Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun, mereka tidak bisa mendekat ke Istana. 

Hal itu disebabkan karena Polda Metro Jaya telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat. Tepatnya di depan Gedung Indosat yang mengarah ke Istana.

Massa aksi diarahkan untuk berunjuk rasa di depan kawasan Monumen Nasional (Monas). Dari atas mobil orasi, seorang perempuan mempertanyakan alasan polisi menghalangi massa aksi menuju Istana. 
 

Baca juga: Tolak Pemilu Curang, Massa Bakar Ban di Depan Gedung DPR

"Ancamannya ada di Istana yang melenggangkan dinasiti politiknya oleh si perusak demokrasi. Siapa perusak demokrasi? Jokowi," ujar seorang orator. 

Ia menegakskan ratusan perempuan yang menggelar aksi ini ingin mengekpresikan diri. Menyuarakan keresahan yang telah lama menderita di era kepimpinan Presiden Jokowi. 

"Perempuan-perempuan di sini mau mengekspresikan diri, karena kelaamaan dimiskinkan, kelamaan digusur," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)