Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yakin tidak ada proses kriminalisasi terhadap kasus yang dialami Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Habib yakin penegakan hukum berjalan lurus.
"Kita yakin penegakan hukum berjalan lurus. Enggak akan ada yang namanya kriminalisasi," ujar Habib, Rabu, 5 Juni 2024.
Untuk itu Habib meminta Hasto jangan lari dari kasusnya. Hasto harus jantan menghadapinya.
"Hadapi saja. Jangan cemen!" kata Habib, tegas.
Sebelumnya, Hasto memenuhi panggilan polisi untuk mengklarifikasi laporan dugaan penyebaran berita bohong (hoaks) yang menjerat dirinya, Selasa, 5 Juni 2024. Hasto menyatakan bertanggung jawab atas pernyataan politik yang disampaikannya saat berdialog di salah satu televisi swasta.
"Saya bertanggung jawab penuh terhadap apa yang saya sampaikan, baik secara politik, secara hukum maupun secara sosial. Tidak ada suatu pernyataan-pernyataan yang saya sampaikan yang bertujuan bermaksud menghasut menggerakkan orang di muka umum untuk melakukan tindak pidana, apalagi juga menciptakan suatu kerusuhan," kata Hasto.
Hasto mengaku akan bertanggung jawab dengan hal yang disampaikannya di acara wawancara televisi swasta. Menurut Hasto, pembahasan dugaan kecurangan pemilu adalah pendapat pribadi dan dijamin undang-undang.
Dia juga menyatakan tak mengenal Hendra dan Bayu sebagai pelapor kasus penyebaran berita bohong terhadap dirinya.