12 October 2023 23:06
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi atau kerap disebut Gedung Merah Putih di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, didatangi ratusan orang yang tergabung dalam Front Indonesia Timur Bersatu. Massa menggelar aksi unjuk rasa menuntut Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPK.
Salah satu perwakilan Front Indonesia Timur Bersatu, Daeng Jamal menyampaikan aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk solidaritas anak bangsa yang tidak ingin melihat independensi KPK tercoreng akibat adanya pimpinan KPK yang melanggar aturan.
Front Indonesia Timur Bersatu menyatakan sikap mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot jabatan Firli Bahuri selaku pimpinan KPK. Massa juga mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan terhadap Firli Bahuri dalam kasus tindak pidana pemerasan kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Selama memimpin KPK, Ketua KPK Firli Bahuri tercatat beberapa kali dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK atas dugaan pelanggaran etik. Namun dari sejumlah laporan yang masuk ada yang divonis melanggar dan ada yang tidak.
Selain kasus etik, Firli saat ini juga terjerat kasus pidana dugaan pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri terhadap Menteri Pertanian kala itu, Syahrul Yasin Limpo.
Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kasus tersebut sejak 21 Agustus 2023 hingga 6 Oktober 2023. Jumat pekan lalu Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara dan akhirnya menaikkan status kasusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan dengan dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara dalam penanganan kasus hukum di Kementerian Pertanian RI periode 2020 hingga 2023.
Pasca gelar perkara, polisi kemudian menbitkan surat perintah penyidikan untuk mencari dan mengumpulkan alat bukti baik berupa keterangan saksi, surat, petunjuk, keterangan ahli dan terdakwa. Selanjutnya polisi akan segera memeriksa saksi baik dari pihak Kementerian maupun KPK.
Menanggapi kasus Ketua KPK Firli Bahuri di Polda Metro Jaya yang statusnya naik ke penyidikan, KPK memepersilakan pihak Polda Metro Jaya memroses penyidikan kasus pemerasan yang dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Bagi mantan Ketua KPK, Abraham Samad, kasus pemerasan oleh Ketua KPK Firli Bahuri yang sedang disidik Polda Metro Jaya ini harus diproses sampai ke pengadilan. Jika tidak, maka kasus rupa akan terjadi lagi di masa mendatang.
Dari hasil survei Indikator Politik, tren kepercayaan publik terhadap KPK memang terus menurun sejak 2020. Proses hukum yang transparan dan adil terhadap kasus Firli Bahuri mungkin bisa membantu mengembalikan kepercayaan publik pada KPK.