Sivitas Akademika Undar Jombang Sebut Terjadi Kemunduran Demokrasi di RI

7 February 2024 19:28

Pernyataan sikap diserukan oleh civitas akademika Universitas Darul 'Ulum, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Maraknya pelanggaran etik saat ini menyebabkan Pemilu sebagai pesta demokrasi tercabut dari cita-cita luhur bangsa yang beradab.

Para guru besar, dosen dan mahasiswa menyatakan berbagai fenomena sebelum Pilpres 2024 sudah memperlihatkan ada permasalahan etika bernegara. Bahkan Pilpres saat ini jauh dari komitmen penegakan hukum, kemunduran demokrasi dan nilai-nilai keadilan yang dapat dirasakan masyarakat secara luas.

"Pemilu 2024 yang seharusnya menjadi wajah demokrasi Indonesia di mata dunia internasional justru menunjukkan preseden buruk, sebagaimana terbukti dengan telah terjadinya pelanggaran etika yang dilakukan ini dalam banyak kasus akhir-akhir ini," ungkap Rektor Universitas Islam As Syafiiyah, Prof Masduki Ahmad.

Civitas akademika Undar mengajak semua pihak dalam penyelenggaraan pemilu 2024 tetap memegang teguh nilai-nilai kejujuran. Tak itu saja, mereka juga menuntut KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Pemerintah netral dengan memberikan teladan terbaik kepada seluruh elemen masyarakat.

"Pemilu seharusnya menjadi sarana bagi rakyat untuk memilih pemimpin terbaik yang dapat mencapai jati diri Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang 45. Dan bukan sebaliknya justru menjadi ajang politik yang mengindkasikan adanya pihak-pihak tertentu yang sedang membangun politik yang jauh dari rakyat," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)