Menghitung Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Indonesia

19 April 2024 16:26

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut pemerintah tetap tenang dalam menghadapi dampak dari ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Ia juga menyebut sejauh ini tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Airlangga mengatakan beberapa negara Barat tidak mau terlibat akan konflik yang terjadi di Timur Tengah serta menahan diri dan mengendalikan eskalasi. Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto saat menggelar konferensi pers tentang perkembangan perekonomian Tanah Air pada Kamis 18 April 2024 sore.

Selain itu Airlangga juga menegaskan kepercayaan investor terhadap ketahanan perekonomian Indonesia cukup baik di tengah gejolak pasar global akibat eskalasi geopolitik di Timur Tengah. 

"Kepercayaan investor terhadap ketahanan ekonomi Indonesia baik," tegas Airlangga.
 

Baca Juga: 

Stabilitas di Timur-Tengah Sulit Terwujud Tanpa Menyelesaikan Isu Palestina


Airlangga mengungkapkan sasaran pertumbuhan ekonomi masih ditetapkan di kisaran 5% pada 2024 dan jauh lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan tumbuh 3,2%.
 
"Ekonomi global diperkirakan akan flatten (tetap), dan Indonesia tumbuh 5,1 persen di 2025. Ekonomi negara-negara berkembang emerging countries diperkirakan tumbuh rata-rata 4,2 persen," ungkap Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)