PM Malaysia Anwar Ibrahim Jamin Penyelidikan Penembakan WNI Berlangsung Transparan

3 February 2025 15:43

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berbicara soal penembakan pekerja migran Indonesia (PMI) oleh aparat Malaysia. Pemerintah Malaysia menjamin penyelidikan akan transparan dan melibatkan kedua negara.

"Lalu ada kasus antara Malaysia APMM di bawah Kementerian Dalam Negeri Polis Diraja Malaysia yang menjaga perbatasan kita yang menurut penyelidikan mereka mencoba menangkap orang-orang yang masuk-keluar tanpa izin dan tanpa visa. Jadi ini terjadi penyeludupan besar. Sindikat bawa orang masuk-keluar, bos-bos besar terlibat baik dari Indonesia atau Malaysia," kata Anwar Ibrahim dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 3 Februari 2025.

"Tetapi sayang dalam kasus terbaru ada tudingan aparat keamanan  diganggu dan terjadi penembakan. Ada WNI yang meninggal dunia dan luka-luka. Maka media di sini memberitakan tentang penyeludupan, tentang orang yang tidak ada berhak masuk, penyelundupan, kartel, dan sindikat ilegal. Di Indonesia mengatakan bahawa tindakan kita ilegal, penuh kekerasan, dan tidak manusiawi," tambahnya.
 

Baca: Kemenlu Masih Kumpulkan Keterangan Ihwal Penembakan WNI oleh Aparat Malaysia

Anwar Ibrahim mengaku prihatin atas kejadian naas ini. Ia menegaskan Pemerintah Malaysia akan menjamin proses penyelidikan akan menyeluruh, transparan, dan tidak memihak siapapun.

"Saya ikuti kenyataan Presiden Prabowo Subianto yang tentunya prihatin, tetapi saya meminta supaya ada penyelidikan menyeluruh. Indonesia adalah negara sahabat. Jadi saya ingin menjamin bahwa penyelidikan kami akan menyeluruh, transparan, dan tidak untuk melindungi siapa pun," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)