La Grande Indonesia Berharap Pelatih Timnas yang Baru Berasal dari Asia

Jakarta: Semua orang kini menantikan keputusan PSSI dalam menentukan sosok pelatih Timnas Indonesia yang baru setelah memecat Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu dipecat setelah gagal membawa Indonesia menembus Piala Dunia 2026.

Bagi La Grande Indonesia, sosok yang ideal untuk mengisi kursi pelatih timnas harus berasal dari Asia. Hal ini berkaca dari kesuksesan Shin Tae-yong yang berhasil mengangkat level permainan Skuad Garuda.

"Prototype-nya mungkin Shin Tae-yong ya, karena satu-satunya pelatih timnas senior kita dari Asia," kata Pengurus Pusat La Grande Indonesia Ilham Harahap, dalam program Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Jumat, 17 Oktober 2025.

"Sebelumnya mungkin dari Eropa Timur, Eropa Barat, atau dari mana gitu ya. Kalau nanti mungkin penggantinya Coach Patrick dan bukan Coach Shin, alangkah bagusnya ambilnya juga mungkin dari Asia ya," kata Ilham.

 

Alasan La Grande Indonesia lebih condong ke sosok orang Asia lantaran sudah memahami karakteristik permainan kompetitor pada tingkat Asia. Terutama level permainan negara sesama Asia yang sudah langganan tampil di Piala Dunia.

"Seperti itulah yang kenal dan biasa bersaing di level Asia gitu ya, baik di Piala Asia dan di kualifikasi Piala Dunia," tutur Ilham.

Sebelumnya, PSSI mengumumkan bahwa kerja sama dengan Patrick Kluivert resmi berakhir setelah hampir setahun bersama Timnas Indonesia.

Dalam pernyataan resminya, PSSI menyebut keputusan ini diambil setelah melalui diskusi terbuka dan penuh rasa saling menghormati antara kedua pihak.

“PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.