1 August 2025 14:40
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang juga Ketua AKN-1, Nyoman Adhi Suryadnyana, resmi menyandang gelar Doktor dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) setelah mempertahankan disertasi berjudul 'Model Kemitraan Strategis BPK dengan Industri Pertahanan Nasional: Studi Kasus PT Dirgantara Indonesia'.
Nyoman mengangkat pentingnya kemandirian industri pertahanan nasional sebagai aspek strategis dalam menjaga kedaulatan negara, memperkuat posisi diplomasi Indonesia dan mengarahkan kebijakan pertahanan di tingkat regional hingga global.
"Industri pertahanan seperti Dirgantara tidak hanya menjadi tulang punggung pertahanan nasional, tetapi juga alat diplomasi strategis. Seperti yang sering disampaikan Presiden Prabowo, kemandirian pertahanan adalah fondasi utama bagi ketahanan nasional,” kata Nyoman saat mempresentasikan hasil penelitiannya di UNJ, Kamis, 31 Juli 2025.
Nyoman menyebut PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai contoh nyata industri pertahanan yang dapat berperan sebagai inkubator sistem yang mampu direplikasi di perusahaan-perusahaan seperti PT PAL dan PT Pindad.
Baca: Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan untuk Memperkuat Arah Kebijakan Maritim Nasional |