Kementerian P2MI Lepas Puluhan Tenaga Terapis Kesehatan untuk Penempatan Maladewa

Denpasar: Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) melepas puluhan tenaga kerja terampil khusus terapis kesehatan (Wellness Therapist) yang akan ditempatkan Maladewa dan Turki. Mereka telah mengikuti pelatihan, di Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Bali, selama satu bulan.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin dan Wakil Menteri Christina Aryani, datang langsung untuk melepas keberangkatan mereka secara simbolis, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Pelepasan ditandai dengan penyematan pin kepada para peserta pelatihan wellness therapist. Jumlahnya sebanyak 40 orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah, termasuk Bali yang mendominasi. 

Menteri Mukhtarudin mengatakan, program ini dirancang untuk menjawab potensi pasar wellness dunia yang terus berkembang. Permintaan tenaga kerja terampil Indonesia cukup tinggi dan baru bisa terpenuhi sekitar 20 persen saja.
 

Sementara itu, Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan, program wellness therapist merupakan inisiatif strategis Kementerian P2MI untuk membuka peluang kerja baru seiring pesatnya pertumbuhan industri kesehatan holistik global. 

Kebutuhan tenaga profesional di bidang ini meningkat tajam, sehingga mendorong pemerintah merancang pelatihan yang berbeda dari kurikulum spa konvensional.


(Menteri P2MI Mukhtarudin. Foto: tangkap layar Metro TV)


Sebagai bagian dari pelatihan, peserta memperoleh pembekalan dari Politeknik Pariwisata mengenai peran sebagai duta pariwisata, guna memperkuat kemampuan mereka dalam membawa citra positif Indonesia di lingkungan kerja internasional. 

Peserta juga mendapat pelatihan meracik aromatherapy oil dan essential oil berbahan minyak atsiri melalui dukungan Kementerian Perindustrian.

Christina menambahkan, program ini akan menjadi model penempatan baru yang direplikasi ke wilayah lain di Indonesia.