Komisi VI Desak Pertamina Benahi Tata Kelola dan Tingkatkan Transparansi Pengadaan

12 March 2025 00:09

Jakarta: Komisi VI DPR meminta PT Pertamina untuk membenahi tata kelola secara menyeluruh. Tak hanya itu, Pertamina juga diminta transparan dalam seluruh proses pengadaan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade usai rapat kerja dengan Pertamina. Hal ini sebagai respons atas kasus korupsi yang dilakukan oleh anak usaha Pertamina, Pertama Patra Niaga, yang membuat heboh masyarakat.

"Tadi banyak yang mempertanyakan mega korupsi Pertamina. Kami sepakat bahwa Pertamina akan berkomitmen membenahi tata kelola mereka dan seluruh proses pengadaan transparan," ujar Andre, Selasa, 11 Maret 2025.
 

Baca: Rudi Bangun Pertanyakan Alasan Pertamina tak Beli Minyak Mentah Dalam Negeri
 


Dalam rapat tersebut, para anggota Komisi VI DPR sepakat untuk tak masuk ke ranah hukum, karena kasus yang bergulir sudah ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Untuk itu, mereka meminta Pertamina untuk mematuhi dan menjalani proses hukum sembari membenahi seluruh tata kelola perusahaan.

Rencananya, Komisi VI DPR akan kembali memanggil jajaran direksi Pertamina pada Mei 2025. Pemanggilan tersebut untuk memaparkan secara meringi terkait langkah Pertamina mewujudkan swasembada energi, seperti yang diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)