Mitigasi Bencana Banjir: Langkah Penting Sebelum, Saat, dan Sesudah Banjir Terjadi

Zein Zahiratul Fauziyyah • 14 October 2025 17:38

Jakarta: Bencana banjir merupakan salah satu ancaman alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Hampir setiap tahun, sejumlah wilayah mengalami genangan dengan dampak yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat.

Karena itu, masyarakat perlu memahami mitigasi bencana banjir, yaitu serangkaian langkah antisipatif untuk mengurangi risiko dan dampak banjir. Baik dilakukan sebelum, saat, maupun sesudah bencana terjadi.

Apa Itu Mitigasi Bencana Banjir?

Secara hukum, mitigasi bencana diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana serta Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Mitigasi didefinisikan sebagai serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman.

Banjir sendiri adalah kondisi terendamnya suatu wilayah akibat meningkatnya volume air di darat, sungai, atau drainase. Maka dari itu, mitigasi bencana banjir berarti upaya sistematis untuk mengurangi dampak atau kerugian yang ditimbulkan oleh banjir terhadap masyarakat di kawasan rawan.
   

Langkah-Langkah Mitigasi Sebelum Banjir

Mitigasi sebelum banjir berfokus pada persiapan dan pencegahan agar risiko dapat diminimalkan. Beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain:
  1. Kenali tingkat kerentanan wilayah tempat tinggal. Gunakan aplikasi resmi seperti InaRisk untuk mengetahui apakah lokasi Anda termasuk zona rawan banjir.
  2. Pahami sistem peringatan dini banjir. Ketahui arti istilah Siaga I hingga Siaga IV dan tindakan apa yang perlu diambil di setiap tahapnya.
  3. Lindungi rumah dari potensi banjir. Pastikan saluran air tidak tersumbat, buat tanggul kecil jika perlu, dan hindari membangun di area cekungan atau bantaran sungai.
  4. Rencanakan evakuasi keluarga. Diskusikan titik kumpul dan jalur evakuasi jika terjadi banjir.
  5. Siapkan tas siaga bencana. Isi dengan dokumen penting, obat-obatan, makanan instan, air minum, senter, dan pakaian ganti.
  6. Matikan sumber energi. Ketahui cara memutus aliran air, listrik, dan gas agar aman saat banjir datang.
  7. Pertimbangkan asuransi banjir. Terutama bagi warga di daerah rawan genangan, untuk meminimalkan kerugian materi.

Langkah-Langkah Mitigasi Saat Banjir

Ketika banjir sudah terjadi, hal utama yang harus dilakukan adalah menjaga keselamatan diri dan keluarga. Berikut beberapa tindakan penting:
  1. Pantau informasi resmi dari BMKG, BPBD, atau media terpercaya mengenai situasi banjir di wilayah Anda.
  2. Segera evakuasi ke tempat lebih tinggi jika air mulai naik. Jangan menunggu hingga arus semakin deras.
  3. Matikan aliran listrik dan cabut peralatan elektronik untuk mencegah risiko tersengat arus.
  4. Hindari berjalan di arus air. Air setinggi 15 cm saja sudah bisa membuat seseorang kehilangan keseimbangan.
  5. Jangan mengemudi di jalan yang tergenang. Banyak kasus mobil terseret arus karena pengemudi memaksakan melintas.
  6. Simpan air bersih dan makanan aman konsumsi, karena saat banjir pasokan bisa terganggu.


Langkah-Langkah Mitigasi Sesudah Banjir

Setelah air surut, masyarakat perlu tetap waspada karena ancaman pasca banjir masih tinggi, seperti penyakit, kontaminasi air, hingga kerusakan bangunan. Berikut langkah yang harus dilakukan:
  1. Hindari kontak langsung dengan air banjir karena bisa mengandung limbah berbahaya atau kuman penyakit.
  2. Periksa instalasi listrik dan struktur bangunan sebelum menyalakan kembali aliran listrik.
  3. Buang makanan yang terkontaminasi air banjir, dan cuci tangan dengan sabun serta air bersih setelah beraktivitas.
  4. Bersihkan rumah dan lingkungan dari lumpur, sampah, dan genangan air.
  5. Lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran penyakit seperti DBD.
  6. Dapatkan bantuan medis bila muncul gejala seperti gatal, demam, atau infeksi kulit.
  7. Ikuti informasi resmi mengenai bantuan logistik, shelter, atau layanan kesehatan dari pemerintah daerah.
Sobat MTVN Lens, Mitigasi bencana banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan mengenali risiko, mempersiapkan diri sejak dini, dan bertindak cepat saat bencana terjadi, dampak banjir bisa ditekan seminimal mungkin.

Kesiapsiagaan hari ini menentukan keselamatan kita di masa depan.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Zein Zahiratul Fauziyyah)