Toko Seragam Sekolah di Sampit Laris Manis Jelang Tahun Ajaran Baru

Awal tahun ajaran baru menjadi musim panen bagi pedagang seragam sekolah. Seperti yang terjadi di kawasan Pasar Berdikari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Sejak pagi, warga memadati toko yang menyediakan seragam dan atribut sekolah.

Kondisi ini sudah terjadi sejak kurang lebih sepekan terakhir. Seragam sekolah menjadi perlengkapan yang paling banyak dicari, baik seragam untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk seragam pramuka.

Dalam sehari, pedagang mampu menjual hingga lebih dari 200 lembar seragam. Angka ini jauh meningkat dari hari biasanya yang hanya menjual sekitar 50 lembar per hari. 
 

Baca juga: Sekolah di Kudus yang Jual Seragam Bakal Diberi Sanksi

Untuk seragam putri dijual dari harga Rp163 ribu hingga Rp185 ribu. Sedangkan seragam putra dijual dengan kisaran harga antara Rp175 ribu hingga Rp195 ribu per set.

Kenaikan penjualan membuat omzet pedagang ikut melesat drastis. Dari yang sebelumnya hanya sekitar Rp7 juta per hari, kini bisa tembus mencapai Rp50 juta per hari.

Tak hanya seragam utama, perlengkapan lain seperti dasi, topi, juga ikut diburu pembeli. Pembeli tak hanya berasal dari Kota Sampit, namun ada juga yang datang dari luar daerah seperti Kabupaten Pangkalan Bun, Seruyan, Lamandau, hingga kota Palangka Raya.