PLN Luncurkan FABA untuk Pupuk Pertanian Bersertifikasi SNI

PT PLN (Persero) mengambil langkah strategis dalam mendukung ekonomi sirkular dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. PLN meluncurkan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang telah tersertifikasi dengan nomor SNI 9387:2025 di Jakarta pada Selasa, 28 Oktober 2025. 

Menurut Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN Persero, Rizal Calvari Marimbo, langkah ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan limbah batu bara menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, serta mengurangi dampak lingkungan dari sisa pembakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Rizal menjelaskan, Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dapat dimanfaatkan untuk konstruksi seperti campuran semen, beton, dan material jalan. 

Rizal menambahkan, FABA dapat bermanfaat di sektor pertanian, yakni bahan baku pupuk. Rizal menyebut produk turunan dari limbah batu bara ini dapat diterima secara luas di pasar dalam negeri. Masyarakat bisa mendapatkan produk FABA di PLTU yang tersebar di Indonesia. 

Baca Juga : Rincian Tarif Listrik PLN Per Golongan Oktober 2025

Dengan adanya sertifikasi SNI untuk FABA dapat menjamin mutu dan konsistensi kualitas yang dibutuhkan. Deputi bidang Pengembangan Standar BSN, Hendro Kusumo menyebut standarisasi ini dapat meningkatkan value dan mendorong pengakuan FABA sebagai bahan baku alternatif. Hendro turut memastikan FABA SNI terjamin keamanan penggunaannya bagi masyarakat dan lingkungan. 

Selain itu, hadirnya FABA turut mendukung ekonomi sirkular dan ekonomi hijau di Tanah Air. Menurut Hendro, hal ini dapat menjadi langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.

Pemberlakuan SNI untuk Fly Ash dan Bottom Ash menunjukkan bahwa pengelolaan limbah dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan.