Fachri Audhia Hafiez • 16 July 2025 21:45
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti tak ingin menanggapi ihwal adanya keterlibatan TNI dan Polri dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Jawa Barat (Jabar). Dia meminta hal itu dikonfirmasi ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang memiliki kewenangan.
"Tanyakan Pak Gubernur saja soal itu,” kata Mu’ti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.
Dia juga enggan merespons soal prinsip pelibatan aparat TNI-Polri diperbolehkan atau tidak secara aturan.
Pelibatan TNI dan Polri dalam MPLS di beberapa wilayah Jawa Barat menjadi sorotan publik. Pelibatan ini turut disorot oleh Wakil Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani. Dia menyebut pelibatan aparat dalam MPLS mencerminkan ketidakpercayaan terhadap kapasitas guru.
“Paling tidak, MPLS ini kita maksimalkan, guru-guru, kemudian keluarga besar sekolah, jangan sedikit-sedikit tentara, sedikit-sedikit polisi," ujar Lalu dalam rapat bersama Mendikdasmen di Komisi X DPR.
Dia meminta penyelenggaraan kegiatan di sekolah tak memberikan kesan ancaman. Hal ini bakal berdampak pada psikologis pelajar.
"Bagaimana psikologis putra-putri kita, dari SMP masuk SMA dihadapkan dengan walaupun bahasanya bukan militeristik, tetapi mari kita manfaatkan guru-guru kita, saya yakin lah para guru-guru kita pendidik kita juga memiliki kemampuan untuk pembelajaran karakter, pembelajaran budi pekerti," ujar Lalu.