Pertukaran Sandera Palestina-Israel Terus Berlangsung di Tengah Gencatan Senjata

Upaya pertukaran tawanan dan sisa-sisa jenazah antara Palestina dan Israel terus berlanjut di tengah masa gencatan senjata. Proses ini menjadi inti dari kesepakatan yang dimulai sejak bulan lalu. Namun, pencarian dan identifikasi jenazah di Gaza dilaporkan menghadapi kendala berat akibat keterbatasan peralatan.

Pada Rabu, 12 November 2025, sebuah kendaraan Palang Merah Internasional dan kendaraan lain tanpa tanda terlihat di sebelah timur Kota Gaza bersama sejumlah anggota Brigade Izz ad-Din al-Qassam, kelompok Hamas Palestina.

Mereka terlihat dalam upaya pencarian sisa-sisa sandera Israel. Namun, dalam pencarian ini, tidak ada sisa jenazah sandera yang berhasil ditemukan.
 

Baca juga: Hamas Nyatakan Siap untuk Gencatan Senjata Permanen

Proses pencarian dan pengembalian sisa jenazah telah menjadi bagian inti dari fase pertama gencatan senjata. Skema pertukaran yang disepakati menetapkan bahwa untuk setiap sandera Israel yang dikembalikan, Israel akan melepaskan sisa-sisa jenazah 15 warga Palestina.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah total jenazah warga Palestina yang telah diterima kini mencapai 315 jenazah. Namun, dari jumlah tersebut, proses identifikasi baru berhasil dilakukan pada 91 jenazah saja.

Proses identifikasi forensik ini sangat terhambat karena kurangnya peralatan tes DNA yang memadai. Keterbatasan ini menjadi tantangan besar bagi otoritas kesehatan di Gaza untuk mengidentifikasi ratusan jenazah yang diterima dari pihak Israel.