Sugeng Suparwoto Pantau Lokasi Longsor Cilacap

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, meninjau langsung korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 17 November 2025. Dalam keterangannya, Sugeng Suparwoto menyampaikan belasungkawa sekaligus memperbarui informasi mengenai jumlah korban.

“Pertama-tama kami menyampaikan belasungkawa. Hingga hari ini, 14 korban sudah ditemukan dan masih ada tujuh lagi yang dalam pencarian,” ujarnya dikutip dari Newsline, Metro TV.
 

Ia juga menegaskan bahwa penanganan warga terdampak menjadi prioritas.

“Selain menyelesaikan persoalan di lapangan, kami juga membahas penanganan warga terdampak. Ada hampir 200 warga yang akan segera dipindahkan ke hunian sementara, dan lahannya sudah disiapkan,” jelasnya.

Sugeng turut mengapresiasi kerja keras seluruh unsur yang terlibat dalam operasi Search and Rescue (SAR).

“Seluruh pemangku kepentingan telah bekerja keras dari TNI, kepolisian, hingga relawan. Kami dari Fraksi NasDem juga sudah membuka posko sejak hari pertama untuk membantu meringankan beban warga dan para petugas,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan peringatan dari BNPB mengenai potensi longsor susulan.

“BNPB mengingatkan agar semua pihak berhati-hati karena di bagian atas lokasi masih ada rekahan tanah yang secara teknis berpotensi membahayakan,” tambahnya.

Agar penyaluran bantuan lebih teratur, pihaknya menegaskan adanya koordinasi terpusat.

“Kami sepakat penyaluran bantuan dikoordinasikan oleh Pak Dedy Maryland, agar semuanya tercatat dan bisa tepat sasaran,” ungkapnya.

Selain pengerahan alat berat, BNPB juga melakukan modifikasi cuaca sejak sehari sebelumnya untuk menekan potensi hujan. Upaya tersebut berjalan efektif, sehingga proses evakuasi pada hari kelima dapat berlangsung tanpa hambatan cuaca.

Proses pencarian korban tanah longsor di Cibeunying, Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari kelima. Tim gabungan masih berupaya menemukan tujuh orang yang belum ditemukan, sementara 14 jenazah sebelumnya telah berhasil dievakuasi.

(Muhammad Fauzan)