Peradi SAI Dorong Advokat Muda dan Perempuan Hadir Profesional

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Harry Ponto menegaskan profesi advokat harus tampil lebih berintegritas, terhormat, dan relevan dengan tantangan hukum di Indonesia. Dengan  melibatkan lebih banyak advokat muda dan perempuan.

Organisasi ini berharap advokat hadir lebih beretika dan adaptif menghadapi tantangan zaman. Menurutnya semakin banyak advokat muda dan perempuan yang berkiprah, semakin besar peluang advokat untuk tampil profesional sekaligus lebih seimbang dalam menjalankan tugas. Hal itu diungkapkan Ketua Umum DPN Peradi SAI usai melantik 214 pengurus dari seluruh Indonesia untuk masa bakti 2025 hingga 2030 di Jakarta.

Harry Ponto juga menyinggung isu korupsi yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Hukuman yang ringan menurutnya membuat korupsi seolah dianggap hal biasa.
 

Baca: Partai NasDem Gelar LAGA Perubahan Guna Persiapakan Kader untuk Pemilu 2029

Oleh karena itu, advokat dituntut hadir sebagai garda terdepan dalam mengawal agenda pemberatasan korupsi dan menegakkan keadilan.

"Kami mengadakan pelantikan kepada pengurus Dewan Pimpinan Nasional Peradi Suara Advokat Indonesia. Ada 214 orang yang dilantik sekitar 30 persen perempuan. Hampir 70 persen itu orang muda. Jadi dengan semangat kolaborasi, semangat gotong-royong mudah-mudahan kita bisa membawa profesi advokat menjadi lebih punya integritas, lebih terhormat, dan lebih keren-keren bekerja untuk kepentingan," ungkap Harry Ponto dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 14 Agustus 2025.