Dirty Vote Tunjukkan Sebagian Kecil Kecurangan Pemilu

15 February 2024 18:43

Jakarta: Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said merasa film dokumenter Dirty Vote benar apa adanya. Film tersebut menggambarkan sebagian kecil kecurangan pemilu yang terjadi saat ini.

"Betul-betul yang sebagian kecil dari apa yang kita alami hari-hari ini," kata Sudirman, Kamis, 15 Februari 2024.

Sudirman menyebut film dokumenter garapan Sutradara Dandhy Laksono itu tidak menampilkan fitnah. Melainkan berbagai fakta yang diulas dengan sangat baik.

"Dari segi seni maupun substansi," katanya.

Pihaknya sedang mengumpulkan bukti kecurangan dari berbagai daerah. Dari banyaknya bukti tersebut, Sudirman banyak hal yang harus diperbaiki pada pemilu tahun ini.

"Pemilu kita memang banyak masalah yang mesti dibereskan," ucapnya.

Dirty Vote dibintangi oleh tiga pakar hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar. Ketiganya mengulik sejumlah instrumen kekuasaan yang digunakan untuk memenangkan Pemilu, meski mendobrak tatanan demokrasi. 

Dalam durasi 1 jam 57 menit, tiga pakar hukum tata negara menyampaikan dengan gamblang berbagai hal terkait desain kecurangan yang ditemukan di Pemilu 2024. 

Mulai dari ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berbeda-beda terkait masuknya anak-anaknya ke dunia politik, ketidaknetralan pejabat publik, wewenang dan potensi kecurangan kepala desa, anggaran dan penyaluran bansos, penggunaan fasilitas publik, hingga bagaimana pelanggaran etik di lembaga-lembaga negara. 




Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)