Seluruh perwakilan Republik Indonesia di Timur Tengah (Timteng) dalam status waspada. Hal ini berkaitan dengan status siaga 1 yang ditetapkan Indonesia untuk tiga negara yang sedang berperang yaitu Lebanon, Palestina, dan Israel.
Status siaga 1 telah ditetapkan sesuai dengan prosedur operasional standar dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait rencana kontijensi konflik di tiga negara yaitu di Lebanon, Palestina, dan Israel.
Direktur perlindungan dan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu Judha Nugraha mengatakan seluruh perwakilan Republik Indonesia di Timteng dalam status waspada. Judha menambahkan selain di Lebanon, Palestina, dan Israel, warga Indonesia di Iran dan Damaskus, Suriah juga diharap kewaspadaannya jika secara tiba-tiba terjadi perubahan status siaga.
“Status keadaan darurat di kawasan Timur Tengah tadi kami sampaikan bahwa sesuai dengan SOP yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri dan perwakilan RI, kita sudah memiliki rencana kontingensi. Dan dalam konteks rencana kontingensi tersebut seluruh perwakilan RI di Timur Tengah saat ini dalam status alert memonitor dari dekat situasi perkembangan keamanan,” kata Judha.