Mantan Pimpinan KPK Saut Situmorang menyebut Ketua KPK Firli Bahri Aneh. Sebab, Firli yang seharusnya menjadi tokoh yang menginspirasi untuk tidak korupsi, tetapi malah menjadi bagian dari masalah.
"Dalam sejarah pemberantasan korupsi di banyak dunia, saya pikir agak aneh kalau ketua pemberantasan korupsi yang harusnya menjadi menginspirasi orang untuk tidak korupsi, tapi dia bagian dari masalah," kata Saut dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Selasa, 24 Oktober 2023.
Saut menilai KPK seharusnya menaikkan Indeks Persepsi Korupsi dari 34 ke 40. Hal itu dilakukan untuk menjaga citra KPK agar masyarakat tidak spektis tentang pemberantasan korupsi di Indonesia.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Selasa, 24 Oktober 2023. Firli akan diperiksa soal dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan. Kemudian, pertemuan dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton di GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat.
Firli Bahuri seharusnya diperiksa dalam dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo pada Jumat, 20 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB. Namun, Staf Fungsional Biro Hukum KPK RI datang tadi Jumat pagi pukul 10.00 WIB membawa surat yang ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Surat itu berisi permintaan penundaan jadwal pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri. Dengan alasan ada jadwal kedinasan yang bersamaan dan Firli perlu waktu untuk mempelajari materi pemeriksaan.
Firli terseret kasus dugaan pemerasan karena dia merupakan pimpinan KPK. Meski belum disebutkan sosok pimpinan KPK yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan pemerasan tersebut. Namun, di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan beredar foto pertemuan antara Firli dengan SYL.
Untuk diketahui, kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK telah naik ke tahap penyidikan pada Jumat, 6 Oktober 2023 usai gelar perkara. Polda Metro Jaya telah menerbitkan surat perintah (sprint) penyidikan, guna melakukan serangkaian penyidikan mencari dan mengumpulkan bukti untuk penetapan tersangka.