Pedagang dan Pembeli Tercekik Kenaikan Harga Beras

Harga beras masih terus meroket hingga Selasa 13 Februari 2024. Salah satunya terjadi di Pasar Beras Bendul, Merisi, Kota Surabaya, Jawa Timur. 

Kenaikan harga beras baik medium maupun premium berkisar antara Rp2 ribu-Rp3 ribu per kilogramnya. Pedagang menyatakan beras medium yang normalnya dijual Rp12 ribu/kg kini naik signifikan menjadi Rp14.200/kg. 

Kenaikan harga beras sebagai salah satu bahan pokok ini diduga karena adanya kemungkinan mundurnya panen yakni Maret mendatang. Dari keterangan beberapa pedagang beras di Pasar Beras Bendul Merisi, bukan tentang stok beras yang defisit melainkan jenis beras medium yang saat ini berkurang dan dibatasi.
 

Baca juga:  Warga Jakarta Diimbau Tak Panic Buying Respons Kelangkaan Beras

Dampak ini dirasakan oleh masyarakat yang merasa dirugikan atas kenaikan harga beras yang makin hari makin mahal dan sulit dijangkau.

Para penjual beras pun merasa daya beli masyarakat menurun. Masyarakat Surabaya rata-rata sudah mencari beras dengan harga yang murah. Namun karena pasokan stok beras yang minim, maka masyarakat dengan berat hati harus membeli beras dengan harga yang semakin melangit.

"Untuk kenaikannya itu sudah mulai bulan kemarin ya, dan setiap beras datang itu pasti harga naik," ungkap Eva, salah satu pedagang di Pasar Beras Bendul.

Masyarakat berharap pemerintah bisa segera menstabilkan harga beras yang merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari.