11 February 2024 20:35
Polda Jawa Timur menyiagakan 1.013 personel di tiga wilayah potensi rawan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat proses pencoblosan Pemilu 2024 di Jawa Timur.
Para angota Polri tersebut akan ditempatkan di wilayah rawan. Seperti di empat kabupaten di Pulau Madura, Banyuwangi dan Blitar.
Mereka disiagakan untuk mengantisipasi aksi pencurian kotak suara, bentrok antar pendukung hingga antisipasi pengrusakan kantor polisi, seperti yang pernah terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
Untuk memperkuat pengamanan dan mencegah terjadinya kerusuhan, Polda Jatim juga telah menyiagakan 3 SSK yang terdiri dari anggota Brimob dan Samapta.