Istana Bantah Paspampres Pukul Warga saat Jokowi ke Samarinda

11 September 2024 10:09

Viral seorang pemuda di media sosial mengaku dipukul anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) usai mendapat kaus dan berswafoto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihak Istana pun membantah adanya pemukulan tersebut.
 
Dalam video yang beredar di media sosial X terlihat seorang pemuda sempat berswafoto dengan Presiden Jokowi tepat di depan mobil kepresidenan. Pakaian yang dipakai Presiden Jokowi sama dengan yang dikenakan saat membuka acara MTQ Nasional di Samarinda pada Minggu, 8 September 2024.

Kemudian, pemuda ini mengaku dihantam oleh Paspampres. Ia menyebut Paspampres mendorong dan memukulnya. 

 

Baca: MTQ Nasional Kaltim, 12 Peserta Cabang Qira'at Murattal Tampil Memukau
 
Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana buka suara soal kejadian tersebut. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat dan akan mengevaluasi kejadian ini. 
 
“Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. Kami mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai antusias masyarakat menyambut Bapak Presiden, hal ini menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi kami,” kata Yusuf.
 
Baca: Presiden Jokowi Apresiasi MTQ Nasional: Jadi Ajang Perkuat Akhlak dan Moral Bangsa

Yusuf mengaku telah berkoordinasi dengan Paspampres. Pihak pasmpampres membantah adanya pemukulan terhadap warga saat kunjungan Presiden Jokowi di Samarinda.
 
Sementara Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut pihaknya belum bisa mengonfirmasi soal video pemukulan warga tersebut. Ia meminta bukti jika kejadian tersebut benar adanya. 

“Pihak media ada gambarnya tidak? supaya kita bisa konfirmasi kalau memang ada pemukulan. Karena Paspampres sendiri menyatakan tidak ada pemukulan,” kata Hasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)