Juru bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan laporan dugaan gratifikasi jet pribadi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep masih dalam proses penyelesaian administrasi. Tessa menyebut laporan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang telah dibahas dalam rapat pimpinan KPK dan akan diumumkan pekan ini.
“Untuk rapat pimpinan terkait hal tersebut informasinya sudah dilakukan. Di awal posisinya atau prosesnya saat ini masih penyelesaian administratif, jadi kalau itu sudah selesai kita tunggu pengumumannya. Harapannya tidak dalam waktu lama mungkin minggu ini bisa di disampaikan. Saya pikir juga masyarakat juga menunggu hasil analisa laporan dugaan gratifikasi saudara KP ini” kata Tessa dalam keterangannya, Selasa, 24 September 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk meminta arahan dan petunjuk guna mengklarifikasi dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi yang dituduhkan kepadanya dan menjadi perhatian publik.
"Saya kan sudah menyampaikan semua warga negara sama di mata hukum. Ya itu saja," kata Presiden Jokowi usai meresmikan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 18 September 2024.
Kaesang mengaku, ia dan istrinya menggunakan jet pribadi untuk bepergian ke Amerika Serikat pada 18 Agustus lalu, dengan menumpang jet pribadi milik temannya yang kebetulan hendak bepergian ke luar negeri.
“Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," ucap Kaesang.
KPK pun mengungkap dokumen penerimaan gratifikasi yang diisi Kaesang Pangarep. Kaesang melaporkan penggunaan jet pribadi atas nama anak penyelenggara negara yakni anak Presiden Jokowi. Diketahui, Kaesang menggunakan jet pribadi dengan identitas sebagai berikut:
Model pesawat: Gulfstream G650ER
Kode registrasi: N588SE
Pemilik: Bank of Utah Trustee
Streaming