Saksi AMIN Walk Out di Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Jabar

20 March 2024 13:13

Rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di Jawa Barat menorehkan sejumlah catatan keberatan dari saksi. Bahkan, saksi dari pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar walk out dari rapat pleno terbuka.

Putusan walk out diambil karena saksi AMIN tidak mendapat jawaban yang memuaskan terkait selisih suara sah dan tidak sah di empat kabupaten dan kota di Jawa Barat antara perhitungan manual dan yang tercantum di Sirekap.

"Kalau ini dipaksakan diterima dan hanya dimasukan dalam lembar keberatan, ini cacat hasil rekapitulasi Pilpres tingkat Jawa Barat ini saya nyatakan cacat," kata Saksi AMIN, Eko Suherman Rasyid.

KPU Jawa Barat menolak melakukan revisi kembali hasil pemutan suara pemilihan presiden yang tinggal ditetapkan. KPU meminta semua keberatan dituliskan secara rinci agar diselesaikan dalam rapat pleno KPU RI.

"Jadi tadi sudah ditawarkan oleh pimpinan sidang, Bapak untuk mencantumkannya dalam kejadian khusus. Kejadian khusus ini bukan sesuatu yang kemudian tidak bermakna, tapi nanti akan dilihat kembali di KPU RI elemen datanya, nanti masuk lagi di ruang ICU lagi, di situ untuk disinkronkan kalau memang Jawa Barat ada yang bermasalah," ujar anggota KPU Jawa Barat, Abdullah Sapi'i.

Dengan penjelasan tersebut, saksi pasangan AMIN memutuskan walk out. Saksi tersebut tidak menandatangani sertifikat pemilihan presiden dan wakil presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)