Kapolri Tak Akan Beri Ruang bagi Aksi Premanisme

29 May 2025 09:23

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme di Tanah Air. Menurutnya, perbuatan pelaku premanisme sudah sangat meresahkan masyarakat.

Menurut Kapolri, masyarakat harusnya bisa aman dalam menjalankan aktivitas baik siang maupun malam hari. Oleh karena itu, Korps Bhayangkara akan menindak tegas pelaku premanisme di mana pun terjadi.

Kapolri menyebut setiap kementerian/lembaga (K/L) telah memiliki langkah untuk mengantisipasi aksi premanisme khususnya yang mengganggu kerja instansi. Namun, jika  dalam prosesnya terdapat perilaku kriminal, Polri dipastikan akan langsung bertindak.

Sejak 1 Mei 2025, Polri telah menggelar operasi kepolisian kewilayahan se-Indonesia dengan sandi Penyakit Masyarakat (Pekat). Operasi tersebut digelar dalam rangka memberantas premanisme di operasi ini gencar dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
 

Baca: Berantas Premanisme, Polrestabes Semarang Amankan 35 Orang

Bahkan, Korps Bayangkara telah membuka berbagai kasus hingga menangkap para pelaku.

"Kita tentunya tidak ingin bahwa premanisme ini kemudian membuat aktivitas masyarakat menjadi resah. Kita ingin kegiatan masyarakat aktivitas berjalan dengan aman. Apalagi kegiatan masyarakat kan tidak hanya siang tapi juga malam. Namun, di sisi lain untuk hal-hal yang tentunya bisa diselesaikan bersama tentunya masing-masing kementerian, pemerintah tentu memiliki langkah-langkah," kata Kapolri dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 29 Mei 2025.

"Namun yang paling utama adalah terkait dengan hal-hal yang sifatnya meresahkan masyarakat apalagi mengarah pada kriminal tentunya harus turut untuk menertibkan dan melakukan penegakan," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)