Kompolnas Dukung Penuh Reformasi Polri

6 October 2025 17:48

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Supardi Hamid menyebut Kompolnas mendukung penuh reformasi Polri. Ia memaparkan bahwa Polri menyambut baik dengan membentuk tim transformasi reformasi.

"Jadi reformasi Polri yang sedang diwacanakan hari ini adalah murni ide kondisi eksternal Polri. Oleh karena itu, Presiden secara tugas akan membentuk komite reformasi Polri untuk merumuskan seperti apa arah reformasi yang akan dilakukan terhadap Polri. Sementara pada saat yang sama kita lihat bahwa Polri juga menyambut hal ini dengan membentuk tim transformasi reformasi," kata Supardi dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Senin, 6 Oktober 2025.

"Dua lembaga ini saya pikir ini tidak ada persoalan karena sebetulnya apa yang dikerjakan oleh Polri adalah dalam rangka menyiapkan akselerasi implementasi dari gagasan reformasi yang nanti akan direkomendasikan oleh Komite Reformasi. Jadi ini bukan bagian dari upaya untuk membuat komite tandingan versi Polri," tambahnya.

Ia mengungkapkan Kompolnas sangat terbuka dalam menyerap aspirasi-aspirasi publik terhadap reformasi Polri.
 

Baca: 24 Saksi Diperiksa terkait Penyelidikan Kematian Arya Daru

"Kami Kompolnas juga melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka melakukan analisis dan melakukan penjaringan informasi serta aspirasi dari publik terkait dengan gagasan reformasi yang mungkin menjadi tuntutan publik," ucapnya.

"Kami menyerap aspirasi dari para akademisi kemudian dengan yayasan non profit yang ada di Jakarta. Kemudian hari ini kami mendengarkan aspirasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa yang akan kami lanjutkan minggu depan dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hal ini murni dalam rangka menjaring apa yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat terkait dengan wacana reformasi," sambungnya.

Ia menambahkan masyarakat berharap tokoh-tokoh yang akan terlibat dari reformasi Polri adalah tokoh-tokoh yang independen, berkapasitas, dan memahami isu-isu kepolisian.

"Masyarakat berharap tokoh-tokoh yang dipilih adalah tokoh-tokoh yang independen, punya kapasitas, serta memerhatikan terhadap isu-isu yang ada di kepolisian. Jadi diharapkan adalah orang-orang yang memahami sebetulnya dinamika di kepolisian itu sendiri. Masyarakat berharap orang-orang yang masuk di komite ini adalah orang-orang yang paham tentang situasi dan dinamika di kepolisian," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)