Presiden Prabowo Dorong Kepala Daerah Berjuang untuk Kepentingan Rakyat

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para kepala daerah yang baru dilantik untuk melupakan perbedaan latar belakang. Mereka harus fokus melayani rakyat.

Prabowo menyadari masing-masing kepala daerah berasal dari partai yang berbeda, agama berbeda, dan suku berbeda. Namun setelah dilantik, mereka harus mengesampingkan perbedaan itu untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Saudara adalah pelayan rakyat. Saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat. Saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita. Saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka," kata Prabowo, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Kamis, 20 Februari 2025.
 

Baca: Efisiensi Anggaran, Belanja Daerah Hanya dari APBD

 

Kepentingan rakyat harus didahulukan lantaran kepala daerah ditunjuk langsung oleh rakyat. Kepala daerah harus mampu memikul tanggung jawab yang besar itu.

Sebelumnya, Prabowo resmi melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 15/P/2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030

Kemudian, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221 Tahun 2025 dan nomor 100.2.1.3-1719 tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030.